Bisa diorder melalui tokopedia https://www.tokopedia.com/handwoodcustom

#TM6.Sabtu.131018.Saluran Distribusi dan Jenis Barang

Saluran Distribusi Barang dan Jenis Barang

Assalamu’alaikum Wr.Wb

           Perkenalkan nama saya Farhan Fauzi dengan N.I.M. 180505041204. Di minggu ke-enam ini saya mendapatkan tugas mandiri dalam mata kuliah pengetahuan transportasi dan logistik untuk membahas Distribution Channel Structure. Yang akan saya bahas adalah saluran distribusi barang dari pabrik tempat produksi hingga sampai ke pelanggan. Pertama yang akan kita bahas adalah pengertianya, apa sih saluran distribusi itu?

Saluran distribusi memiliki pengertian yaitu, lembaga-lembaga distributor atau lembaga-lembaga penyalur yang mempunyai kegiatan untuk menyalurkan atau menyampaikan barang-barang atau jasa-jasa dari produsen ke konsumen. ( Nitisemito 1993 )

saluran distribusi adalah sekelompok perusahaan atau perseorangan yang memiliki hak pemilikan atas produk atau membantu memindahkan hak pemilikan produk atau jasa ketika akan dipindahkan dari produsen ke konsumen. ( Kotler )

Saluran distribusi dari produsen menuju ke konsumen, dibagi menjadi dua yaitu melalui pasar konsumen dan pasar industri ada yang menggunakan perantara dan ada juga yang tidak menggunakan perantara.

1.    Distribusi barang konsumsi

a.    Produsen - konsumen
Ini adalah cara dari saluran distribusi langsung, merupakan cara distribusi yang dilakukan dari produsen kepada konsumen tanpa melalui perantara. Dengan distribusi secara langsung ini dengan cara menjual barang dengan melalui jasa pengiriman, bisa juga dengan produsen mendatangi rumah konsumen, ataupun bisa juga dengan konsumen datang langsung untuk  membeli ke produsen.
b.    Produsen – retailer – konsumen
Produsen hanya melayani penjualan dalam jumlah besar kepada pedagang besar saja, tidak menjual kepada pengecer. Pembelian oleh pengecer dilayani oleh pedagang besar, dan pembelian oleh konsumen dilayani pengecer saja.

c.    Produsen – pedagang besar – pengecer – konsumen
Saluran distribusi ini sangat panjang. Dan biasanya hanya dilakukan oleh sebuah perusahaan besar dengan produksi barang-barang yang didistribusikan dalam sebuah jangkauan wilayah yang luas. Sehingga produsen menggunakan jasa agen sebagai perantara untuk menyalurkan barangnya atau menjualnya kepada pedagang besar. Dan kemudian pedagang besar menjual ke pengecer.

d.    Produsen – agen – pedagang besar – pengecer – konsumen
Agen di sini menjadi sebuah penyalur produk dari produsen. Jadi produsen tidak melakukan penjualan langsung ke konsumen dan pengecer tapi melalui sebuah agen penjualan yang kemudian akan menjual produk kepada para pengecer. Dan konsumen membeli dari pengecer.

2.    Beberapa pola saluran distribusi barang industri
a.    Produsen – Pemakai
Saluran yang paling pendek yang disebut saluran distribusi langsung. Biasanya saluran distribusi langsung ini dipakai oleh produsen jika transaksi penjualan kepada pemakai industri relatif cukup besar. Contohnya, lokomotif kapal, pesawat terbang, kereta dan sebagainya yang termasuk instalasi.

b.    Produsen – Distibutor Industri – Pemakai Industri
Produsen barang – barang jenis perlengkapan operasi dan accessory equipment kecil dapat menggunakan distributor industri untuk mencapai pasarnya. Produsen lain yang dapat menggunakan distributor industri antara lain, produsen bahan bangunan, produsen alat – alat untuk pembangunan, produsen alat pendingin udara (AC) dan sebagainya.

a.    Produsen – Agen – Distributor Industri – pemakai Industri
Digunakan perusahaan dengan pertimbangan anatara lain bahwa unit penjualan terlalu kecil untuk dijual secara langsung. Selain itu, faktor penyimpangan pada saluran perlu dipertimbangkan. Dalam hal ini agen penunjang seperti agen penyimpanan berperan penting.

b.    Produsen – Agen – Pemakai Industri
Biasanya dipakai oleh produsen yang tidak memiliki departemen pemasaran. Jua perusahaan yang ingin memperkenalkan barang atau ingin memasuki daerah pemasaran baru, lebih suka menggunakan agen.

Keterangan

1.    Pedagang Besar, ini merupakan perantara yang mempunyai barang dagangan dan barang yang dijual hanya dalam jumlah besar sehingga pedagang besar ini biasanya melayani pembelian dalam jumlah yang besar pula, dan tidak melayani kosumen akhir.
2.    Pengecer adalah ini adalah penjual yang langsung bersentuhan dengan konsumen akhir.
3.    Agen adalah perantara yang berbeda dengan pedagang besar dan pengecer, kalau pedagang besar dan pengecer mempunyai hak milik pada barang yang dijual, maka agen biasanya tidak.

Referensi :
Bowersox, D.J. (1978). Logistical Management:A System Integration of Physical Distribution Management and Materials Management.New York:Collier Macmillan International


No comments:

Post a Comment

KUISIONER